Bentuk-bentuk Energi dan Transformasi Energi
Pemahaman Sains
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, Peserta Didik diharapkan mampu:
1.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
1.3 Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
Keterampilan Proses
2.1 Melakukan simulasi transformasi energi melalui aplikasi Phet
2.2 Melakukan kegiatan diskusi kelompok terkait materi transformasi energy
2.3 Membuat laporan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Materi Ajar
Pernahkan Kamu berolahraga, lalu setelah beberapa lama menjadi merasa lelah? Misalnya, lari atau bersepeda. Biasanya, kalo udah capek,
hal paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah beristirahat. Bisa dengan cara
duduk, berdiri di depan kipas angin, atau mengonsumsi makanan dan minuman.
Hal ini perlu kamu lakukan, karena sudah kehabisan energi.
Apa sih energi itu? Apa hubungannya lelah dengan energi, ya?
Ayo, kita temukan jawabannya!
Seperti peralatan elektronik yang memakai baterai, jika peralatan
tersebut kehabisan baterainya, maka alat itu tidak akan bisa bekerja dan mati.
Selain itu, jika ada dua alat elektronik yang memiliki baterai berbeda.
Misalnya, yang satu dalam keadaan penuh, dan yang satunya dalam keadaan setengah penuh, maka alat yang memiliki kondisi baterai penuh akan bertahan dan bekerja lebih lama
Pengertian Energi
Baterai dan kelelahan manusia
sama-sama dipengaruhi oleh energi. Energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak,
perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup,
seperti tumbuh dan berkembang juga termasuk di dalamnya.
Jika energi habis, maka suatu
benda itu tidak akan bisa melakukan kerja (usaha). Manusia bisa merasa
kelelahan sehabis berkegiatan, karena manusia menggunakan energi. Maka, manusia
beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi
yang hilang.
Satuan
Energi
Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk menyatakan energi dalam bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi listrik.
Bentuk-Bentuk
Energi
Alam menyediakan banyak sekali
sumber energi yang dapat digunakan oleh manusia. Angin, air, cahaya, minyak
bumi, bahkan bunyi pun memiliki energi. Berbagai jenis atau bentuk-bentuk
energi yang bisa kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
1. Energi
potensial
Energi potensial (EP)
merupakan energi yang tersimpan pada
sebuah benda atau sesuatu karena posisi atau kedudukannya.
Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu energi potensial
gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan energi potensial listrik, dan
masih banyak lagi.
Nah, contohnya itu apa, sih?
Misalnya, kamu ingin menjatuhkan sebuah benda dengan ketinggian tertentu.
Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari tanah/lantai, maka semakin besar
pula energi potensialnya. Paham, ya?
Rumus Energi Potensial: Ep = m × g × h
Keterangan:
m = Massa benda (kg)
g = Gravitasi (N/kg)
h = Ketinggian letak benda dari bumi (m)
2.
Energi kinetik
Beda lagi dengan energi kinetik
(EK), yang merupakan energi yang dimiliki sebuah benda bermassa
akibat geraknya. Energi kinetik ini juga terbagi menjadi energi
kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Waduh, bedanya apa tuh?
Jadi, kalau energi kinetik
translasi ini, geraknya lurus, bisa maju, atau mundur. Contohnya kayak kamu
yang sedang menarik atau mendorong benda, ya. Sementara itu, energi kinetik
rotasi, gerakannya memutar, contohnya seperti gerakan pada permainan
gangsing.
Rumus Energi Kinetik: Ek = 1/2 m × v²
Keterangan:
Ek= Energi kinetik (satuan Joule atau J)
m= Massa (satuan Kg)
v= Kecepatan (m/s)
3.
Energi mekanik
Jenis energi lainnya adalah energi mekanik (EM), yang merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem. Maksudnya bagemana, sik? Kok, campuran gini! Hehehe…
Contohnya itu saat kamu sedang bermain ketapel, deh. Ketika batu
kamu tarik ke belakang, batu tersebut memiliki energi potensial, tapi ketika
batu itu kamu lepas dan terdorong ke depan, batu tersebut memiliki energi
kinetik.
Rumus energi mekanik: Em = Ek + Ep = (1/2 m × v²) + (m × g × h)
Keterangan:
Em = Energi mekanik
Ek = Energi kinetik
Ep = Energi potensial
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
h = Tinggi (m)
4.
Energi listrik dan energi potensial listrik
Energi potensial listrik
adalah usaha untuk memindahkan
muatan dalam beda potensial listrik. Sementara itu, energi listrik
adalah energi yang dihasilkan oleh
arus listrik yang bekerja pada sebuah perangkat listrik. Materi ini
bakal kamu pelajari lebih lanjut pada topik kelistrikan di kelas berikutnya nanti, ya.
Contoh energi listrik itu ada pada baterai atau aki.
5.
Energi panas (termal)
Energi panas terbagi dua,
yaitu energi panas yang tersimpan
pada sebuah benda, dan energi panas yang dipindahkan ke benda lain (kalor).
Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi
matahari juga bisa membuat air menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan,
serta masih banyak lainnya.
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi
panas yang bisa kita manfaatkan. Misalnya,
panas bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga
panas bumi (geothermal).
6.
Energi kimia
Energi kimia disimpan
dalam ikatan yang menghubungkan atom dengan atom lain dan molekul dengan
molekul lain. Karena energi kimia disimpan, maka energi kimia termasuk dalam
bentuk energi potensial. Ketika reaksi kimia berlangsung, energi kimia yang
tersimpan akan dilepaskan. Panas sering dihasilkan sebagai produk sampingan
dari reaksi kimia, panas yang dihasilkan ini disebut reaksi eksoterm. Energi
kimia adalah jenis energi yang paling banyak digunakan di dunia, karena energi
ini sangat penting bagi keberadaan manusia dan alam. Berikut adalah beberapa
contoh energi kimia yang digunakan untuk kehidupan manusia, seperti makanan
yang kita makan mengandung energi kimia yang tersimpan. Saat ikatan antara atom
dalam makanan mengendur, reaksi kimia terjadi, dan senyawa baru dibuat. Energi
yang dihasilkan dari reaksi ini membuat kita tetap hangat, membantu kita
bergerak, dan memungkinkan kita untuk tumbuh. Jenis makanan yang berbeda
menyimpan jumlah energi yang berbeda. Kayu kering mengandung energi kimia yang
tersimpan. Ketika membakar kayu di perapian, energi kimia dilepaskan dan diubah
menjadi energi panas dan energi cahaya.
7.
Energi nuklir
Manusia juga menciptakan
sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu melalui
radioaktif dari uranium dan plutonium. Biasanya kita mengenal energi
ini dengan nama energi nuklir.
Memang, energi nuklir dapat
menghasilkan tenaga yang besar melalui reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan)
maupun reaksi fusi (penggabungan), tetapi diperlukan tenaga ahli dan
perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan reaksinya sebelum bisa digunakan
tenaganya. karena jika salah penanganan maka uranium atau plutonium ini bisa
meledak dengan sangat dahsyat!
8.
Energi cahaya
Energi cahaya adalah
bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang, yang dapat dilihat oleh
mata manusia. Energi cahaya adalah jenis energi kinetik. Energi cahaya merambat
dalam bentuk gelombang. Energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada yang
bergerak lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya bisa
melaju secepat 300.000 km per detik. Energi cahaya terbentuk karena cahaya
terdiri dari foton, yang seperti paket energi kecil. Ketika atom suatu benda
memanas, foton dihasilkan dari pergerakan atom. Semakin panas objek, semakin
banyak foton yang dihasilkan. Contoh dari energi cahaya adalah bintang, lampu
atau laser.
9.
Energi Suara
Energi suara adalah pergerakan energi melalui suatu zat dalam gelombang. Energi suara merambat dalam bentuk gelombang. Tidak seperti energi cahaya, suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa, karena tidak ada atom yang mentransmisikan getaran. Energi suara dihasilkan ketika suatu gaya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar. Energi tersebut kemudian ditransfer melalui zat tersebut dalam bentuk gelombang, yang disebut gelombang suara. Suara dapat ditransmisikan oleh padatan, cairan, dan gas, karena media seperti itu memiliki atom untuk meneruskan getaran. Beberapa contoh energi suara dalam kehidupan sehari-hari adalah bertepuk tangan, bernyanyi atau berbicara, memainkan alat musik dan lain-lain.
Perubahan Energi
Sebenernya, energi yang
kita gunakan itu berasal dari bentuk energi lain yang kita olah dan konversi
menjadi bentuk energi yang kita inginkan. Hal ini dinyatakan dalam hukum kekekalan energi. Kurang lebih bunyinya seperti ini, ya:
Hukum
Kekekalan Energi
Coba perhatikan pada
kalimat energi dapat berubah ke bentuk energi lain. Perubahan energi ini bisa
kita sebut sebagai konversi energi atau transformasi
energi.
Misalnya, kita
ingin menggunakan sepeda motor, itu berarti kita mengubah bentuk energi kimia
dari bahan bakar minyak, menjadi kalor pada mesin, dan menjadi energi kinetik,
sehingga motor bisa bergerak.
Contoh
Perubahan Energi
Contoh perubahan energi lainnya, bisa kamu lihat
pada gambar di bawah ini.
Manfaat
Energi Dalam Kehidupan
Fungsi energi membantu makhluk hidup untuk beraktivitas. Manusia
menggunakan energi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Alam menyediakan
banyak energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya energi panas
matahari, gelombang laut, dan masih banyak lagi.
Kesimpulannya, baik
makhluk hidup maupun benda-benda sekitar kita, dapat melakukan kerja apabila
mempunyai energi yang cukup. Nah, energi tersebut didapatkan dari sumber
energi. Makanan yang kita makan, baterai, dan bahan bakar merupakan contoh
sumber energi.