-->

Biosfer

 Pengertian Biosfer

Tidak semua bagian di permukaan bumi dapat dijadikan tempat tinggal makhluk hidup. Hanya sebagian kecil saja dari bumi yang  berfungsi sebagai biosfer, yaitu bagian permukaan bumi sampai pada ketinggian dan kedalaman tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik.

Pada waktu Anda duduk di Kelas X, Anda telah mendapatkan materi tentang ruang lingkup geografi. Dalam pembahasan tersebut dijelaskan bahwa objek material geografi adalah geosfer. Salah satu unsur geosfer adalah biosfer. Istilah biosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata bio yang artinya hidup dan sphere artinya lapisan (bulatan). Jadi, secara sederhana biosfer dapat diartikan sebagai lapisan tempat makhluk hidup.

Unsur-unsur geosfer di bumi ini tidak terlepas dari beberapa komponen penting yaitu atmosfer, litosfer, pedosfer, dan hidrosfer. Komponenkomponen tersebut selalu mengalami dinamika perubahan secara terusmenerus dan tidak pernah berhenti. Keempat komponen tersebut secara bersamaan selalu mengalami dinamika perubahan. Dinamika tersebut terjadi pada setiap wilayah di permukaan bumi ini.

Di sekitar kita ada tiga jenis makhluk hidup yang menempati permukaan bumi. Ketiga jenis makhluk hidup tersebut adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun dalam kajian geografi, pembahasan mengenai manusia dipisah secara tersendiri yaitu dalam antroposfer. Setelah cukup mengerti mengenai fenomena biosfer, marilah kita pelajari ”lapisan biosfer”. Telah dikemukan di atas bahwa biosfer adalah lapisan hidup sehingga pada lapisan ini merupakan lapisan paling dinamis karena objeknya yang berupa makhluk hidup, dimana makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan pengertian biosfer maka pertanyaan yang timbul adalah bagaimana perbedaan biosfer dan objek biologi? Seperti yang telah kita kenal selama ini bahwa biologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan sifat makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan.

Tanaman kelapa juga mempunyai struktur batang, daun, dan jenis akar yang khas. Halhal yang merupakan ciri fisik, sifat biologis, dan pertumbuhan pada tanaman kelapa tersebut yang dipelajari dalam biologi. Tanaman kelapa selain mengalami proses-proses biologis, juga memerlukan tempat yang sesuai sebagai tempat tumbuh dan berkembang. Hal ini bisa juga disebut dengan persebaran tanaman, di mana kelapa banyak tumbuh di daerah pantai. Hal inilah yang dipelajari tentang makhluk hidup di dalam geografi. Berdasarkan gambar dan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa yang mencirikan suatu ilmu adalah cara menganalisis objek kajiannya. Pada materi biologi cenderung mengkaji makhluk hidup (anatomi dan fisiologi), sedangkan geografi dalam mengkaji makhluk hidup dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Pantai merupakan lingkungan yang tepat bagi pertumbuhan kelapa. Dinamika yang terjadi di pantai memengaruhi pertumbuhan kelapa. Persebaran kelapa banyak dipengaruhi oleh air laut, kelapa yang tua jatuh dan terseret ombak sehingga terombang-ambing dilautan sampai akhirnya kelapa akan dihempaskan kembali di pantai


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel