Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Klo kita melihat gambar, Kerak bumi kurang lebih hanya setebal cangkang telur, klo kita ibaratkan bumi itu adalah telur. Sangat-sangat tipis sekali.
Dan didalam kerak bumi masih ada beberapa lapisan yang temperaturnya bisa melebihi 200 derajat Celsius. Bahkan melebihi 400 derajat Celsius. Karena semakin menuju ke inti bumi temperaturnya semakin tinggi.
Klo kita hubungkan dengan Rotasi dan Revolusi bumi. Isi perut bumi juga ikut berputar dan antar lempengan bergerak saling bergesekan menyebabkan tekanan gas meningkat sehingga mendorong magma untuk mencari jalan untuk keluar menembus kerak bumi.
Sebenarnya ini tidak boleh menjadi rahasia lagi. Karena tahun ke tahun. Jumlah gunung berapi meletus akan terus meningkat. Selama bumi masih terus berotasi peristiwa letusan gunung berapi akan terus berulang. Bahkan akan membentuk jalur-jalur letusan yg baru.
Pentingnya pemahaman terhadap potensi bencana alam, meningkatkan kewaspadaan kita terhadap segala kemungkinan yang terjadi adalah suatu hal yang baik untuk mengurangi dampak terhadap kehidupan kita. Meski bencana alam gempa dan gunung meletus tidak dapat dicegah. Kita dapat mengurangi dampak dan resiko bilamana peristiwa itu terjadi.