Suhu
Siapa yang tidak pernah merasakan kedinginan?
Sepertinya semua orang pernah merasakan kedinginan. bahkan mereka yang berada di gurun pasir pun merasakan udara dingin di malam hari. Dingin adalah bentuk ketiadaan kalor. Semakin sedikit kalor yang terdapat pada suatu benda atau sistem, maka suhunya akan semakin rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin banyak kalor yang terdapat pada suatu benda atau sistem, maka suhunya akan semakin tinggi. Maka jelas sudah bahwa suhu merupakan ukuran dingin atau panas suatu benda atau sistem.
Suhu dan kalor adalah dua buah besaran yang saling berkaitan satu sama lain. Adanya suhu karena adanya kalor dan juga sebaliknya, yakni ada kalor pasti ada suhu. Perubahan kedua besaran ini terjadi untuk mencapai keadaan setimbang. Jika kalor suatu benda bertambah, maka suhu benda akan meningkat lalu akan mencari keadaan setimbang nya sendiri jika volume dijaga konstan.
Seperti contoh, jika kita merasa panas, maka kita akan memakai pakaian yang tipis atau masuk ke dalam ruangan berpendingin agar kalor tubuh dapat berkurang. Sebaliknya jika kita merasa dingin, maka kita akan memakai pakaian tebal dan mengkonsumsi minuman yang hangat agar kalor tubuh bertambah, semua itu dilakukan untuk menjaga suhu tubuh kita agar tetap stabil.
A. Pengukuran Suhu
Untuk mengetahui besar suhu suatu benda dapat digunakan alat ukur yang disebut termometer. Caranya adalah dengan menempelkan termometer pada benda tersebut. Setelah termometer disentuhkan maka akan terjadi aliran kalor dari benda ke termometer. Setelah termometer dan benda mencapai kesetimbangan, kita dapat membaca suhu benda pada termometer. Kesetimbangan semacam ini disebut juga kesetimbangan termal. Sifat aliran kalor yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah merupakan penyebab terjadinya kesetimbangan termal. sifat ini mirip dengan aliran udara dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan rendah dan dan aliran zat cair dari tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah.
Termometer ada berbagai macam dengan skala interval yang berbeda dan satuan yang berbeda pula seperti terlihat pada gambar.
Contoh Soal:
Suhu suatu ruangan menunjukan angka 32 jika diukur dengan termometer celcius tentukanlah jika diukur dengan:
a. Reamur
b. Fahrenheit
c. Kelvin
Penyelesaian:
a. t°R = 4/5 t°C = (4/5)(32)= 25,6 °R
b. t°F = 9/5 t°C+32 = (9/5)(32)+32= 89,6 °F
c. tK = t°C + 273 = 32 + 273 = 305 K