Momen Inersia

 1. Momen Inersia Benda Titik

Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik, baik benda yang bergerak secara translasi maupun rotasi. Pada gerak translasi energi kinetik benda dinyatakan dengan persamaan:

Ek = 1/2 mv²

Dengan:

v = kecepatan linier benda ( m/s)

m = massa benda (kg)

Ek = energi kinetik (J)

Pada gerak rotasi, selain memiliki kecepatan sudut, benda juga memiliki kecepatan linier yang besarnya dapat dinyatakan dalam persamaan:

v = ω R

Dimana:

R = jari-jari lintasan benda (m)

ω = kecepatan sudut benda (rad/s)

Energi kinetik untuk benda yang bergerak melingkar dinyatakan dengan persamaan:

Ek = 1/2 mv²

Ek = 1/2 m(ω R)²

Momen Inersia didefinisikan besaran yang menunjukkan resistensi benda terhadap gaya yang menyebabkannya melakukan gerak rotasi.

Gaya yang menyebabkan benda berotasi disebut Torsi

Persamaan momen Inersia sebagai berikut:

I = m R²   

2. Momen Inersia Benda Tegar

Benda tegar termasuk dalam kategori benda continuum, maksudnya benda yang tersusun atas partikel dengan jarak yang konstan dan rapat, Contohnya kursi, roda, batang besi dan lainnya.

Sehingga momen Inersia untuk benda-benda tersebut dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah ini:

Contoh soal:

Sebuah benda berbentuk cincin homogen memiliki jari-jari R = 2 m dan massa M = 10 kg, tentukan momen Inersia cincin tersebut.

Penyelesaian:

I = m R²   

I = 10 × 2²

I = 40 kg m²

Share this post